Lantai marmer dan granit dikenal sebagai pilihan elegan dan mewah untuk hunian maupun bangunan komersial. Namun, keindahan ini bisa berubah menjadi bencana jika pemasangannya salah atau pemilihannya tidak sesuai fungsi ruangan. Kesalahan kecil dapat berakibat besar, baik dari sisi estetika maupun biaya perawatan.
Berikut beberapa dampak buruk yang sering terjadi akibat kesalahan dalam memakai lantai marmer atau granit

1. Permukaan Mudah Rusak atau Retak
Pemilihan material yang tidak sesuai dengan beban ruangan dapat menyebabkan marmer atau granit mudah retak. Misalnya, menggunakan marmer tipis untuk area garasi atau dapur akan mempercepat kerusakan karena tekanan berat dan aktivitas tinggi.

2. Lantai Jadi Licin dan Berbahaya
Marmer dan granit memiliki permukaan mengilap. Jika dipasang di area basah seperti kamar mandi atau teras tanpa perlakuan anti slip, risiko terpeleset sangat tinggi, apalagi untuk anak-anak dan lansia.

3. Warna dan Pola Tidak Seragam
Banyak yang tidak menyadari bahwa marmer dan granit adalah batu alam dengan pola unik. Jika pemasangan dilakukan tanpa pola perencanaan, hasilnya bisa tampak acak dan mengganggu estetika ruangan.

4. Cepat Kusam dan Sulit Dibersihkan
Pemakaian marmer di area yang rentan tumpahan seperti dapur bisa membuat permukaan cepat kusam karena sifat marmer yang menyerap cairan. Tanpa perlindungan atau lapisan khusus, noda minyak atau kopi bisa sulit dihilangkan.

5. Biaya Perawatan Kelenjar Getah Bening
Kesalahan memilih jenis batu untuk area dengan lalu lintas tinggi bisa menyebabkan permukaan cepat aus, perlu pemolesan ulang, atau bahkan penggantian. Ini berarti biaya perawatan jangka panjang yang tidak sedikit.

6. Pemasangan Tidak Rata atau Bergelombang
Pekerja yang kurang berpengalaman atau pemasangan terburu-buru dapat menyebabkan permukaan lantai tidak rata. Selain mengganggu kenyamanan, hal ini bisa membuat udara menggenang dan mempercepat kerusakan.
>> Tips Menghindari Kesalahan <<
Konsultasikan dengan ahli sebelum memilih jenis marmer atau granit.
Pilih finishing yang sesuai dengan fungsi ruang (misalnya, honed atau matte untuk area basah).
Gunakan tukang profesional dengan pengalaman khusus dalam pemasangan batu alam.
Lakukan perawatan rutin sesuai anjuran produsen atau supplier.