1. Lantai Bisa Mempengaruhi Suasana Hati
Pemilihan warna dan material lantai bisa mempengaruhi mood penghuni rumah. Misalnya, lantai kayu atau vinyl bernuansa hangat bisa membuat ruangan terasa lebih tenang dan nyaman.
2. Lantai Granit Bisa Menurunkan Suhu Ruangan
Granit dan marmer memiliki sifat menyerap dingin dari tanah. Itulah kenapa rumah dengan lantai granit terasa lebih sejuk, cocok untuk iklim panas seperti di Indonesia.
3. Lantai Rumah Zaman Dulu Terbuat dari Tanah Liat
Sebelum ada keramik dan granit, masyarakat zaman dulu memakai tanah yang dipadatkan sebagai lantai—bahkan terkadang dicampur abu untuk membuatnya lebih keras.
4. Keramik Bisa Menyimpan Energi Panas
Keramik panas menyerap di siang hari dan bisa memantulkannya kembali saat malam. Ini bisa membantu menstabilkan suhu ruangan, terutama jika digunakan di area tertutup.
5. Lantai Datar Bukan Sekadar Estetika
Lantai yang tidak rata bisa menyebabkan menggenang udara, membebani struktur, dan bahkan meningkatkan risiko terpeleset. Pemasangan yang presisi adalah kunci kenyamanan jangka panjang.
6. Motif Lantai Bisa Mengubah Persepsi Ukuran Ruangan
Motif diagonal atau garis horizontal pada lantai bisa membuat ruangan sempit tampak lebih luas. Ini adalah trik arsitektur visual yang sering dipakai di apartemen dan rumah minimalis.
7. Setiap Bahan Lantai Punya “Suara” Sendiri
Pernah dengar suara langkah kaki di rumah bertingkat? Lantai kayu atau keramik cenderung mengeluarkan gema suara, sementara lantai vinyl atau karpet bisa menyerap suara.