Marmer adalah material mewah yang sering digunakan untuk lantai, dinding, meja, hingga dekorasi interior. Tapi, tahukah Anda bahwa sifat yang beredar di pasaran tidak semuanya asli? Banyak orang yang masih bingung membedakan antara marmer asli dan marmer imitasi. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaannya secara detail, serta membantu Anda menentukan pilihan yang tepat.
5 CIRI PERBEDAAN MARMER
ASLI DENGAN IMITASI
1. Asal dan Komposisi Bahan
Marmer Asli adalah batu alam yang terbentuk dari proses metamorfosis batu kapur selama jutaan tahun. Komposisinya terdiri dari kalsium karbonat murni dengan pola unik yang alami dan tidak bisa disamakan satu sama lain.
Marmer Imitasi (sering disebut juga marmer buatan) dibuat dari campuran resin, semen, atau bahan sintetis lain yang dicetak agar menyerupai tampilan marmer alami.
🟢 Kesimpulan: Marmer asli terbentuk secara alami dan unik, sedangkan imitasi adalah hasil buatan manusia.
2. Tampilan dan Pola
Marmer Asli memiliki pola urat (vein) yang tidak beraturan dan tidak pernah sama bertahan antar lembar. Warna dan coraknya sangat khas dan elegan.
Marmer Imitasi biasanya memiliki pola yang berulang atau terlalu "sempurna", karena dicetak secara massal.
🟢 Kesimpulan: Jika tampilan unik dan eksklusif penting bagi Anda, pilih marmer asli.
3. Ketahanan dan Umur Pakai
Marmer Asli memiliki daya tahan tinggi dan bisa bertahan puluhan tahun jika dirawat dengan benar. Namun, karena bersifat porus, ia rentan terhadap noda jika tidak dilapisi dengan sealer.
Marmer Imitasi umumnya lebih tahan terhadap noda dan goresan ringan karena lapisan pelindungnya, tetapi umur pakainya biasanya tidak seluruhnya bersifat asli.
🟢 Kesimpulan: Untuk investasi jangka panjang, marmer asli lebih unggul. Untuk penggunaan praktis dan murah, ulangi bisa dipertimbangkan.
4. Harga dan Biaya Pemasangan
Marmer Asli jauh lebih mahal, karena proses penambangannya sulit dan biaya transportasinya tinggi. Harga bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah per meter persegi, tergantung jenis dan tujuannya.
Marmer Imitasi lebih terjangkau dan ringan, sehingga biaya pemasangannya juga lebih rendah.
🟢 Kesimpulan: Pilih imitasi jika Anda punya budget terbatas.
5. Perawatan dan Poles Ulang
Marmer Asli perlu dipol ulang secara berkala agar tetap mengkilap. Selain itu, harus hati-hati dalam penggunaan bahan pembersih agar tidak merusak permukaan.
Marmer Imitasi lebih mudah dalam perawatan, tapi tidak bisa dipol ulang seperti marmer asli. Bila rusak, biasanya harus diganti.
Kesimpulan: Marmer asli membutuhkan lebih banyak perawatan, tetapi bisa diperbarui berulang kali.
Jadi, Mana yang Harus Anda Pilih?
 Untuk rumah mewah, hotel, atau bangunan bernilai tinggi: Marmer asli.
 Untuk rumah mewah, hotel, atau bangunan bernilai tinggi: Marmer asli. Untuk kantor, ruko, atau bangunan dengan anggaran terbatas: Marmer imitasi.
Butuh Bantuan Profesional?
Tulenultimatestone.com melayani jasa pasang dan poles marmer secara profesional, baik marmer asli maupun imitasi.
KABAR LAINNYA