Marmer dikenal sebagai material mewah yang biasa digunakan untuk lantai, meja dapur, dan dinding interior. Namun, banyak pengguna mengeluhkan bahwa marmer bisa mengeluarkan bau tidak sedap seiring waktu. Apakah benar marmer bisa bau? Jawabannya: ya, bisa — jika tidak dirawat dengan benar.
Apa Penyebab Marmer Mengeluarkan Bau ???

1. Marmer Bersifat Berpori
Marmer adalah batu alam berpori. Artinya, ia memiliki pori-pori kecil yang bisa menyerap cairan, uap, dan bau dari lingkungan sekitarnya. Jika terkena bahan organik seperti sisa makanan, minyak, atau bahkan kelembapan tinggi, bau bisa terperangkap di dalam pori-porinya.
2. Kelembapan dan Jamur
Jika marmer berada di area lembap seperti kamar mandi atau dapur, kelembapan yang tertahan di bawah permukaan marmer dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri. Inilah yang sering menyebabkan bau apek atau bahkan bau busuk.
3. Tumpahan Cairan yang Tidak Dibersihkan
Tumpahan cairan seperti susu, kopi, atau bahan kimia rumah tangga yang tidak segera dibersihkan dapat terserap oleh marmer dan menyebabkan bau menyengat.
4. Saluran Air atau Lem Perekat di Bawah Marmer
Kadang bau berasal dari bawah permukaan marmer, seperti saluran pembuangan air yang bocor atau penggunaan lem perekat yang tidak sesuai, yang lama-lama bisa mengeluarkan aroma tidak sedap.
Lantas Bagaimana Solusi
Mengatasi Bau pada Marmer ???

1. Gunakan Sealant Khusus Marmer
Tambahkan TeksSealant adalah pelapis yang menutup pori-pori marmer, sehingga tidak mudah menyerap cairan dan bau. Aplikasikan sealant setidaknya setiap 6–12 bulan, terutama di area dengan lalu lintas tinggi atau sering terkena air.
Tajuk Anda Di Sini
2. Bersihkan Secara Rutin dengan Pembersih Khusus Marmer
Hindari penggunaan pembersih berbahan asam atau keras seperti cuka, karena bisa merusak lapisan marmer. Gunakan pembersih pH netral yang memang dirancang untuk marmer.
3. Gunakan Baking Soda untuk Menghilangkan Bau
Taburkan baking soda di atas permukaan marmer yang bau, diamkan selama 24 jam, lalu bersihkan dengan kain lembap. Baking soda bisa menyerap bau dengan efektif tanpa merusak marmer.
4. Periksa Sumber Bau dari Bawah Permukaan
Jika bau masih muncul setelah dibersihkan, kemungkinan ada masalah di bawah permukaan marmer, seperti kebocoran atau perekat yang bermasalah. Konsultasikan dengan profesional untuk pemeriksaan lebih lanjut.
5. Gunakan Dehumidifier di Ruangan Lembap
Untuk area dengan kelembapan tinggi, seperti kamar mandi, gunakan dehumidifier agar marmer tetap kering dan tidak menjadi tempat berkembangnya jamur atau bau.
Marmer memang bisa mengeluarkan bau, terutama jika berada di lingkungan lembap atau tidak dirawat dengan benar. Namun, dengan perawatan yang tepat seperti penggunaan sealant, pembersih khusus, dan pengecekan sumber bau, masalah ini bisa diatasi. Rawat marmer Anda secara rutin agar tetap indah dan bebas bau dalam jangka panjang.
KAMI MELAYANI AREA TERSEBAR DI SELURUH JABODETABEK
⬇️ KLIK DI BAWAH INI ⬇️
PELAYANAN KAMI MELIPUTI Perawatan dan Restorasi Jasa Poles & Pasang Marmer, Granit & Teraso
⬇️ KLIK DI BAWAH INI ⬇️
KABAR LAINYA