Marmer dikenal sebagai salah satu batu alam paling mewah dan elegan yang sering digunakan untuk lantai, dinding, hingga meja dapur. Tapi tahukah Anda bahwa marmer ternyata bisa 'bernafas'? Tentu bukan seperti manusia, tapi ada penjelasan ilmiahnya. Yuk, kita bahas lebih dalam!
Apa Maksudnya Marmer Bisa 'Bernafas'?

Dalam istilah geologi dan konstruksi, "bernafas" berarti marmer memiliki pori-pori mikro yang bisa menyerap dan melepaskan kelembapan. Artinya, permukaan marmer tidak benar-benar padat 100%, melainkan memiliki rongga-rongga kecil yang tidak kasat mata.
Rongga ini memungkinkan
Udara dan uap air bisa masuk dan keluar
Cairan seperti air, minyak, atau bahan kimia bisa meresap jika tidak dilapisi pelindung
Warna marmer bisa sedikit berubah jika sering terkena zat asam atau cairan berwarna
Dampaknya dalam Pemakaian Sehari-hari
Banyak orang tidak tahu soal sifat ini, sehingga seringkali marmer terlihat cepat kusam, bernoda, atau bahkan retak.
Berikut beberapa akibat dari pori-pori
marmer yang “bernafas”:

> Noda membandel jika cairan seperti kopi, saus, atau tinta dibiarkan terlalu lama
> Kelembapan dari bawah lantai bisa membuat marmer jadi lebih cepat rusak
> Batu menjadi lebih rapuh jika terlalu sering terkena air tanpa perawatan
SOLUSI :
Perawatan Rutin dan Poles Profesional Karena marmer bisa menyerap cairan dan udara, maka penting untuk melakukan perawatan rutin dan poles profesional. Dengan begitu, permukaan marmer bisa kembali tertutup rapat dan terlindungi.

Beberapa manfaat poles marmer:
> Menutup pori-pori agar tidak mudah menyerap cairan
> Mengembalikan kilau alami seperti baru
> Melindungi permukaan dari goresan dan noda
TULENULTIMATESTONE AHLINYA
KONSULTASIKAN SEKARANG JUGA
SEKARANG SUDAH TAU KAN ???
Marmer Bukan Sekadar Indah, Tapi Juga ‘Hidup’! Sebagai penyedia jasa poles dan pasang marmer profesional, tulenultimatestone.com siap membantu Anda menjaga keindahan marmer di rumah atau tempat usaha Anda agar tetap awet, bersih, dan mengkilap.
KABAR LAINNYA